Apakah MUMI Benar Ada ???

Assalamualaikum...
Kembali lagi di blog saya yang tentunya akan membahas tentang peristiwa-peristiwa sejarah Dunia.

Pernahkah kalian mendengar kata mumi ? 
Atau mungkin sebagian dari kalian pernah menonton film yang mencertitakan tentang mumi >>

Film-film tentang mumi biasanya terinspirasi oleh dugaan kutukan-kutukan yang bergenre horor yang berhubungan dengan keberadaan penemuan mumi tersebut.

Nah pada tulisan kali ini mari kita kupas tentang fakta keberadaan mumi


Mumi adalah mayat yang diawetkan dikarenakan perlindungan dari dekomposisi yang merupakan salah satu perubahan secara kimia sehingga membuat objek baerupa mahluk hidup yang telah mati dapat mempertahankan bentuk awalnya.

Hal ini dapat dicapai dengan menaruh tubuh atau objek tersebut ditempat yang sangat kering


Eits.. Bukan disitu juga kaliieee...

Ditempatkan ditempat yang kering maksudnya ditempaat yang tertutup tanpa terdapat air setetespun, seperti ini




Mumi pertama kali ditemukan pada tanggal 16 februari 1923 oleh seorang arkeolog asal Inggris bernama Howard Carter yang berhasil menemukan tangga menuju makam Tutankhamu alias raja Firaun Mesir.

Kejadian tersebut sontak menjadi penemuan pertama kali makam firaun paling utuh sepanjang sejarah di kompleks makam raja firaun lembah para raja.

Dilansir dari History, Howard Carter saat menemukan maka raja Tutankhamun berkerjasama dengan Lord Carnarvon yang merupakan bangsawan Inggris yang berperan sebagai donatur untuk ekskavasi atau proses pengangkatan benda purbakala dari makam raja Tut.

Proyek pengangkatan benda purbakala itu sendiri mulai berjalan pada tahun 1891. sebelumnya sempta berjalan selama 5 tahun. Namun tanpa mendapatkan hasil yang memuaskan. Meski sempat belum menemukan hasil, Carter dapat meyakinkan Lord Carnarvon untuk terus mendukung proyeknya. Ia meminta janga waktu tambahan lagi demi mencari makam sang Raja


Alhasil pada november1922 pencarian makam kemudian membuahkan hasil. Carter menemukan tangga menuju pintu makam raja Tut yan telah disegel selama dari 3.200 tahun.
Nah pada tahun 16 februari 1923 pintu makam tersebut berhasil dibuka hingga terlihat beberapa artefak serta harta karun yang menemani raja tut didalam makam. Tentunya adapula sarkofagus atau peti mati dari emas tempa bersemayam raja firaun didalamnya.

Sedangkan artefak dan harta karun yang ditemukan didalamnya berupa perhiasan, patung serta kudan dan senjata hingga pakaian mumi yang diawetkan dalam kondisi utuh.

Sayangnya disana tidak ditemukan lampu aladin yah..



Setelah penemua artefak, harta karun dan sarkofagus raja firaun kemudian dipindahkan dan dimasukan kedalam Tur pameran bernama Treasure Of Tutankhamun ke luar negeri.
Kini peninggalan tersebut kemudian menjadi koleksi tetap dalam museum mesir dibawah perlindungan mesir.
Kenapa mumi banyak terdapat di Mesir ?

Karena Mesir merupakan tempat yang kering dan jarang memperoleh hujan. otomatis tanahnya juga amat sangat kering. jika jenazah kering seperti itu seringkali mayatnya tak membusuk karena bakteri didalam tanah terlalu sedikit untuk mengurai mayat. akibatnya jenazah seringkali mengering dan menjadi mumi.

Sejak sekitar 3.500 SM tepat sebelum kerajaan lama dimulai. orang mesir memanfaatkan proses ini dengan menegeringkan jenazah sanak saudara mereka.

Sebagian besar orang yang merupakan rakyat miskin hanya menyelimuti jenazah dengan kain linen dan menguburkannya di tanah yang kering. sementara orang kaya menggunakan proses mumifikasi yang rumit.

Pertama isi perut jenazah dikeluarkan dan ditaruh dalam guci kanopi kemudian otaknya dikeluarkan lewat hidung menggunakan batang berkait. organ-organ tersebut dikeluarkan karena meupakan organ basah yang mengandung banyak bakteri sehingga dapat membuat tubuh membusuk.

Meskipun demikian jantung tidak dikeluarkan, karena orang mesir meyakini bahwa jiwa terdapat di jantung, sehingga jantung dibutuhkan di alam maut.

Kemudian jenazah diberi natron yang merupakan campuran garam dan sora yang dapat mengeringkan tubuh. selain itu jenazah dibiarkan mengering selama beberapa minggu.

Setelah dianggap cukup kering, natron dibersihkan bagian dalam tubuh jenazah diisi dengan dedaunan, serbuk gergaji serta benda-benda lainnya supaya tampak normal.

Seluruh tubuh jenazah kemudian dibungkus dengan kain linen yang diselipi jimat-jimat lalu jenazah dilapisi papirus dan kemudian dimasukan kedalam serangkaian kayu dan seterusnya dimasukan kedalam sarkofagus.

Semakin kaya seseorang maka proses mumifikasi semakin rumit begitupun sebaliknya.

Jika tidak mampu memberli natron maka proses mumifikasi dilakukan hingga pengeluaran bagian dalam tubuh atau proses pengeringan jenazah tidak ditunggu lama-lama hingga kering

Meskipun demikian sebagian besar rakyat mesir juga tidak menjalani mumifikasi karena terkendala modal.



Nah itu tadi pembahasan kita mengenai mumi, Semoga tulisan ini bermanfaat untuk pembaca dan semoga ini bernilai ibadah di mata Allah SWT.


Jika ingin melihat videonya silahkan disaksikan dibawah ini :



Jika ada gangguan saat memutar silahkan klik ini :

Komentar