SURAT UNTUK PAHLAWAN DARI KELAS X-7 SMAN 1 KUSAN HILIR


Penulis : Lisha Noorhafisha

Hei Pahlawan...
Mungkin kalian tidak tahu siapa aku.
Aku memang belum memberikan apapun untuk Indonesia.
Untuk Kalimantan Selatan
Untuk Tanah Bumbu
Untuk Pagatan
...
kalian telah berjuang bertahun-bertahun lalu untuk kemerdekaan ini
Berteriak mengumandangkan kalimat
"Merdeka atau mati"
di medan perang

Apa kabar kalian sekarang ?
sekarang kami merasa baik.
kami bisa merasakan kedamaian dan ketentraman.
mengenyam bangku pendidikan dengan nyaman tanpa rasa takut akan peang,
tanpa rasa takut akan perang,
tanpa rasa takut akan penajajah.
semua terasa damai semua karena perjuanganmu.

Apa kalian tahu?
sekarang burung-burung berkicau dengan ceria
ayam-ayam berkokok bersahutan di pagi hari.
sudah tidak ada lagi suara teriak ketakutan orang-orang
tidak ada suara bom dan senjata api bersahutan.
semua terasa tentram.

Terima kasih 
Terima kasih banyak 
Tanpa perjuangan kalian kami tidak bisa merasakan semua hal ini,
tidak bisa merasa nyaman, damai dan tentram
Aku benar-benar berterima kasih akan keberanian dan perjuangan kalian.

Terima Kasih sekali lagi
Aku harap kabar kalian baik di sana.

Yang penasaran dengan orangnya, nih saya kasih liat videonya klik ini :  https://www.youtube.com/watch?v=AeVdD1EliDE




Penulis : Darmawati
Pagi ini
Sang surya memamerkan cahaya indahnya
cahaya yang menyiratkan kedamaian
Burumng-burungpun sekan tak ragu berterbangan di udara
 nampak terang
tak ada lagi rasa takut yang menghantui saat melangkahkan kaki
tak ada lagi rasa takut yang mengguncang 
tatkala serangan mendadak mendekat
tak ada lagi bahu bergentar 
tatkala melihat orang tercinta tersakiti

Tertapi sang surya tetap bersinar dengan cahayanya
seakan acuh ...
namun dibalik itu semua itu ia tahu keadilan sesungguhnya.
seakan tahu akan ada teriakan
Merdeka !!!
dengan suara sekuat tenaga dan genangan air mata
yan tersirat bahagia
...

Tiba masanya 
seseorang dengan tubuh tegapnya dan semangat membungkah
menindas para penjajah yang tak berjiwa kemanusiaan
dengan alat sederhana 
namun mampu melumpuhkan manusia
yang tak berbelas kasihan
kalimat "Merdeka"
Menggema di tanah airku
Tangis beserta bahagia pecah seketika
atas perjuangan mu pahlawanku
Berkatmulah kami bisa merdeka sampai saat ini




Penulis : Salsabilawati

Dalam surat ini saya mengucapkan banyak terima kasih
kepada semua pahlawan 7 Februari khususnya Pagatan
saya berterima kasih atas semua pengorbanan dan jasa-jasamu
untuk negara Indonesia ini.
kau berjuang untuk kemerdekaan Indonesia
tidak pantang menyerah
kau juga rela mempertaruhkan nyawamu sendiri

jika kalian yang berkorban mempertaruhkan nyawa untuk kemerdekaan Indonesia,
mungkin kita masih dijajah oleh Negara lain 

sekali lagi terima kasih untuk pahlawan 7 Februari
berkat semua pengorbananmu
sekarang kita sudah merdeka
dan itu semua karena mu

sekali lagi terima kasih pahlawanku




Penulis : M. Rizani Amrilah

Pahlawan kau bagaikan rembulan dimalam hari
yang menyinari Dunia dengan sinarmu
menerangi dalam kegelapan
Namamu akan selalu dikenang sebagai orang yang paling berjasa
Tanpamu kami tidak akan merasakan
namanya kemerdekaan
tetapi perjuanganmu telah membawa kami 
kedepan pintu gerbang kemerdekaan
...
Wahai pahlawan
mungkin kami tidak akan pernah bisa membalas jasa-jasamu
hanya satu kata yang bisa ku sampaikan

Terima kasih wahai pahlawanku



Penulis : Dewi Ayu Septiani

Terima kasih
para pahlawan yang telah membela kota ini
Terima kasih
atas pengorbanan nyawa yang telah engkau berikan kepada kota ini
Engkau rela menuinggalkan semua sanak keluarga
untuk menyelamatkan banyak nyawa
Engkau korbankan jiwa raga sampai titik darah penghabisan
Engkau habiskan waktumu untuk membela kota ini
dengan gagah perkasa kau maju 
tanpa rasa takut melawan para penjajah
sambil berteriak 
MERDEKA atau MATI !!!

Tenanglah disana karena kami akan selalu ingat akan jasa-jasamu
janganlah bersedih disana
karena segala perjuanganmu akan selalu kami ingat.




Penulis : Nor Jannah

Tidak banyak yang ingin aku katakan
hanya ingin mengatakan Terima kasih
atas semua pengorbananmu untuk Negara ini kghususnya Pagatan

Perjuanganmu sangat mulia
Engkauy berjuang untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia
Enfgkau berjuang terus tak pantang menyeerah
dipikiranmu hanya terukir 
MERDEKA atau MATI !!!

Mungkin jika tidak ada kalian semua
sekarang Negara ini masih berada ditangan penjajah

Hanya doa renungan yang kami berikan
seandainya kami bisa memberikan intan permata
itu juga masih belum cukup jika dibandingkan dengan perjuanganmu.

semoga semua jasamu akan terbalaskan dan ditempatkan  di Surga sang Ilahi Rabbi
Amin ...



Penulis : Khairul Nafis

Pahlawan
Terima kasih atas semuanya
kau berjuang tanpa tanda jasa

Pahlawanku ...
aku sangat bangga padamu, dengan susah payah kau berjuang
kau persembahkan jiwa serta ragamu
kaulah pahlawanku yang penugh semangat mengusir kezaliman ditanah ini
dan merenggut kembali kemerdekaan kita
kau telah mengorbankan jiwa raga dalam perjuanganmu
Dengan semangat membara di dada
kau berhasil menyelesaikan tugasmu 
menjadikan dunia ini bersinar dan berwarna
tanpa engkau apa jadinya aku

Terima kasih Pahlawanku



Penulis : Ayudya Agata

7 februari adalah hari dimana kami semua yaitu rakyat Pagatan memperingati dan merenungkan jasa-jasamu yang tak bernilai seberapa besar pengorbannamu, yang tidak bisa diungkapkan ataupun digambarkan tentang kabar kalian saat itu.

Bumi kami yang gelap dan suram, kini menjadi terang dan damai berkat Engkau. tak tau harus dengan kata apa semangatmu kami katakan.

kau rela mempertaruhkan nyawa, 
hanya demi kami para generasimu dan tanah Pagatan yang sekarang kami tinggali. Mungkin jika tidak ada kalian, disini kami masih berjuang mempertaruhkan nyawa di bumi yang suram.

Mungkin hanya doa dan renungan yang kami berika kepada kalian 
kai tidak dapat memberikan benda berharga lainnya semacam intan berlian, karena kami sadar semua itu tak bisa membalas semua jasamu.

Hanya ini yang dapat kami ungkapkan
semoga jasamu dikenang hingga ke anak cucu kami nanti. kami akan selalu menjaga warisan mu, Bumi Pagatan yang bersih, jujur dan damai. 
itulah amanatmu untuk kami semua.

Semoga kami bisa mengembannya.
Semoga Tuhan mendengar doaku



Penulis :Rabiatul Adawiah

Matahari perlahan menampakkan kehangatannya di pagi hari yang terasa begitu damai
ayam berkokok bersahutan, burung-burung berkicaun
hari terus berganti, hingga tiba 7 Februari 
di Pagatan mengenang jasa pahlawan
Bebas dari penjajah 
inilah yang kami rasakan saat ini 
kau berjuang di medan perang tanpa meminta balas jasa
kau berjuang tanpa mengenal waktu dan tanpa memikirkan diri sendiri.
Tanpa kau kami tidak akan bebas seperti sekarang ini
kami dapat menghirup udara segar tanpa ada pemberontak
kau meninggalkan banyak kenangan
Semangatmu untuk membela Negara
kini menjadi panutan bagi kami 
untuk bersemangat mengejar cita-cita kami
Terima kasih pahlawan
tanpa tanda jasa atas segala pengorbananmu untuk kami.



Penulis : Novita Yuniarti

Terima kasih untuk para pahlawan, yang telah membela dan mempertahankan kota yang sampai saat ini yang kami kenal dengan kota Pagatan. Tak ada yang bisa kami beri kepada mu para pahlawan kecuali doa  yang selalu kami panjatkan untuk mu.

Aku dan seluruh rakyat  selalu melakuakn upacara setiap 7 Februari
untuk mengenang jasa para pahlawan hanya ini yang dapat kami lakukan. sekali lagi kami ucapkan terima kasih banyak atas pengorbanan mu oara pahlawan



Penulis : Indah Cahyani


terima kasih pahlawan 7 Februari
Engkau telah berjuang mati-matian untuk Bangsa ini
Engkau rela mati untuk Bangsa ini
Engkau rela berkorban untuk Bangsa ini

Terima kasih pahlawan 7 Februari
Engkau sangat berjasa atas bangsa ini
Engkau tidak memikirkan bagaimana nasipmu sendiri
Engkau hanya memikirkan bagaimana
Bangsa ini bisa merdeka

Terima kasih pahlawan 7 Februari
kami penerus bangsa ini akan mengenang jasamu
Hingga akhir hayat kami

Terima kasih banyak pahlawan 7 Februari
dan semua pahlawan di Indonesia.




Penulis : Zainal Arifin

Pesan buat para pahlawan di Kota Pagatan ini.
kota kecil di ujung Kalimantan
walaupun kota ini tak seluas kota lain di luar sana
tapi kalian tak memandang itu.
Kalian tetap memperjuangkan kota ini
dengan raga dan nyawa kalian

saya bingung bagaimana mengungkapkan rasa terima kasih untuk kalian.
tapi setidaknya saya dapat mengungkapkan perasaan saya untuk kalian, perasaan tentang bagaimana saya bersyukur atas perjuangan kalian selama ini untuk memperjuangkan kehidupan kami.
tanpa kalian senyum kami tak akan pernah terlihat
tawa anak kecil yang bahagia tak akan pernah terdengar.

Terima kasih Pahlawan ku
Terima kasih untuk perjuangan kalian.





Penulis : A. Maulana

Pahlawan ialah pejuang Bangsa
penuh semangat dan keberanian
Pahlawan, kau bagaikan api yang membara-bara
jasa besarmu akan selalu ku kenang pahlawan 
serta namamu akan selalu ku ingat Pahlawanku.

kaulah pahlawan ku yang penuh semangat
mngusir ke zaliman dunia
dan merenggut kembali kemerdekaan kita

kita tidak tau usaha seperti apa yang mereka lakukan
mereka mengambil kembali hak mereka
pahlawan tanpamu apa jadinya aku
tidak bias baca tulis serta mengerti banyak hal.

tugasmu telah berhasil
Engkau jadikan dunia ini bersinar kembali dan berwarna
tanpa engkau apa jadinya aku
dan akhirnya aku bias merasakan dan menghirup udara dan hari yang baru serta Negara kita sudah merdeka

Terima kasih Pahlawanku
Merdeka !!!




Penulis : Nur Hazizah

Semilir angina bertiup lembut menyapaku
Burung-burung berkicau ceria direranting pohon
cuaca sangat cerah dan aku seakan bias
merasakan perjuanganmu bertahun-tahun yang lalu
tepat pada hari ini tanggal 7 februari kembali kami memperingati perjuanganmu dan jasamu.
kembali ku kenang pengorbananmu yang selama ini kamu tumpahkan untuk masa depan Bangsa dan Negara
mempertaruhkan nyawa untuk melawan musuh di depan mata
Terima kasih atas segala pengorbananmu
yang tanpa meminta batas jasa
semoga berkat pengorbananmu kalian dapat diterima disisi
Allah SWT.



Penulis : Noor Hasanah

Bumi Tanah Pagatan yang suram gelap, mencekam dan hina
berubah berlahan berkat semua perjuanganmu
kini karena perjuanganmu Pagatan yang dulunya tak ternilai berubah menjadi terang, tentram, damai dan dihargai orang

Mungkin kami semua tidak bisa sepertimu dan kami tak sekuat tenagamu.
kami tak punya semangat juang sepertimu
namun kami semua yaitu para rakyat Pagatan terus mengingat, mengenang dan merenungkan semua pengorbanan dan jasamu.

kami tak bisa memberikan sesuatu yang berharga hanya ucapan dan doa yang kami lantunkan untuk para pahlawan Pagatan yang telah rela berjuang untuk kami dan daerah ini.

Perjuanganmu yang begitu sangat bearti bagi kami semua
demi membela dan mempertahankan wilayah Pagatan ini.
Rela berjuang membela sampai nyawapun dipertaruhkan demi mempertahankan wilayah ini
pilihanpun hanya ada dua yaitu MERDEKA atau Mati !!!

Maka dari itu
harum namamu akan selalu dikenang
oleh seluruh penduduk yang berada di wilayah Pagatan ini
Dikenang dan diperingati dalam setiap tahun
yaitu dikenal dengan peristiwa 7 Februari
untuk memperingati dan mengenang semua jasa-jasamu

Semoga engkaupun tenang disana dan engkau mendapatkan
tempat yang mulia atas apa yang telah kau lakukan untuk wilayah ini.



Penulis : Sandi Aliansyah

Pahlawanku kau yang membela bangsa
kau berjuang tanpa tanda jasa
kau menghabiskan waktumu hanya untuk melindungi semuanya
kau melawan dan berperang melawan penjajah
kau tidak memikirkan dirimu dan nasibmu
kau maju dan kau bangkit pantang menyerah
kau dipuji oleh Bangsa
Kau dikenang oleh Negara
Terima kasih pahlawanku kau sangat berjasa bagi Bangsa dan Negara ini.



Penulis : Hairul

Surat ini saya tulis untuk pahlawan di kota Pagatan ini
Terima kasih itu kata-kata untuk kalian  untuk memperjuangkan kota Pagatan ini.

Tanpa kalian saya tidak akan mungkin berdiri disini
Semoga amal ibadah kalian di terima disisi Allah SWT
tidak henti-hentinya saya dan teman-teman.

setiap hari senin ataupun tanggal 7 Februari selalu memperingati dan mendoakan kalian
mungkin saya dan teman-teman hanya bisa melanjutkan perjuanganmu
serta mempertahankan kota Pagatan ini
sekali lagi terima kasih atas perjuangan dan keberanian untuk kota ini.

saya sangat merasakan perjuangan kalian dan keberanian kalian karna saya pernah mengikuti Drama kolosal dan pada saat itu saya sebagai Belanda. Tokoh yang sangat kejam dengan tipu muslihat mengelabui para Pejuang Pagatan. cerita yang begitu menyayat hati jika mengenang itu.

Terima kasih atas keberanian kalian Pahlawanku
Terima kasih...


Penulis : Muhammad Anwar

Pahlawan engkaulah yang memerdekaan kota ini
Semangatmu bagaikan api yang berkobar
engkau rela mengorbankan hidupmu demi mempertahankan dan memerdekaan kota ini.

engkau tidak pernah meminta balas jasa
wahai pahlawan kami akan selalu mengenang jasa dan namamu
Terima kasih pahlawan
jika tiada perjuangan kalian tak mungkin kami masih disini
tentunya kami masih tidak akan pernah merasa kedamaian kota ini

sekali lagi terima kasih pahlawan atas jasa perjuangan dan keberanian engau pada kota



Penulis : Muhammad Firdaus

Pahlawan, kau tak pernah meminta balas jasa
kau selalu ku kenang
kau tak pernah takut melawan penjajah kota Pagatan ini
kau sangat hebat untuk memerdekakan kota Pagatan ini
kau rela menghabiskan masa hidupmu hanya untuk berperang melawan penjajah

Pahlawan berkat perjuanganmu yang tidak pernah henti-hentinya dan tak pernah letih untuk mengusir penjajah
akhirnya semuanya itu terbayarkan
dengan kegigihan dan semangat juang kalian
kota ini bisa tersenyum manis menyapa dunia

Terima kasih pahlawan atas jasa dan semangat juangmu



Penulis : Irwandi Rahman

Pahlawan
Detik sudah berganti menit, menitpun sudah berlalu
Pagi menjadi malam, Malampun telah tergantikan oleh Pagi
tiada hari untuk berjuang
tiada hari habis untuk bertahan
dan
Tiada hari tanpa pertumpahan darah dan bahkan membuat banyak nyawa melayang.
Puluhan tahun berlalu
dimana Indonesia merasakan pahitnya sakit dan perihnya hidup disaat penjajahan.
Terima kasih pahlawan
kamu telah habisan-habisan memperjuangkan kota ini
kalian sudah rela membuang-buang keringat
menumpahkan darah bahkan nyawa kalianpun dipertaruhkan
tanpa kalian kami tidak bisa merasakan nikmatnya kemerdekaan

Terima kasih pahlawan
kamu telah membawa kami sampai ke pintu kemerdekaan
sekali lagi kami sangat berterima kasih atas perjuanganmu
kami semua sudah merasakan rasanya masa depan dengan tanpa penjajahan.

sekali lagi kami berterima kasih atas perjuanganmu
kami semua sudah merasakan rasanya masa depan dengan tanpa penjajahan, serta kami dapat merasakan rasa aman ketika kami sedang menimba ilmu.

Terima kasih pahlawankami akan selalu mengingatmu.



Penulis : Siti Rahmah
Hari ini bertepata dengan tanggal 7 Februari
yaitu hari pahlawan memperingati jasa-jasa dan perjuanganmu
kami selalu mengucapkan terima kasih dan kami tidak akan berhenti mengagumi mu
tanpa perjuangan kalian kami tidak bisa seperti sekarang ini.
engkau telah menjadikan pagatan ini damai dan tentram

Terima kasih banyak untuk pahlawan.



Penulis : Risa Wulandari

Terima kasih pahlawan
karna perjuanganmulah kami tidak merasakan apa yang kamu rasakan dulu yang berjuang demi kami dan rela berkorban untuk kemerdekaan ini.
Berkat perjuanganmulah sekarang kami tidak merasakan penjajahan dan itu semua berkat kalian pahlawan-pahlawan yang telah berjaung. tepat hari ini yaitu pada tanggal 7 Februari yaitu memperingati hari pahlawan dan kami semua mengikuti upacara untuk mengenang jasa-jasamu yang telah memperjuangkan kemerdekaan.

Terima kasih Pahlawan ...






Penulis : Titin Mardina

Kicauan burung terdengar merdu
Semilir angina yang berhembus pelan
rerumputan yang menari-nari seakan-seakan menyambut datangnya pagi yang begitu cerah ini.
Embun yang turun membasahi dedaunan hijau
ombak yang berlarian saling mengejar menuju tepi pantai
daun kelapa melambai-melambai tertiup angin yang lembut

Hari ini tanggal 7 Februari
kembali kami mengingat perjuanganmu
kau telah memberikan kedamaian di Kota ini
tanpamu kami tidak bisa merasakan rasa damai dan ketentraman
kau berjuang melawan penjajah dengan rasa percaya diri dan semangat yang berkobar terus berjuang
 kau gugur di medan peperangan
kau rela menumpahkan darah demi kota tercinta ini
kau meninggalkan sejuta kenangan
kau adalah pahlawan tanpa tanda jasa
jasa-jasamu akan selalu kami kenang

Terima kasih Pahlawan
...

Penulis : Muhammad Zaini

Semangatmu sangat berkobar
jasa-jasamu tak akan pernah dilupakan
demi Bangsa ini kau rela mati menyelamatkan kota yang kami rindukan
Bagaikan matahari menyinari Pagatan
engkau datang ketika gelap menyerang
menghangatkan hati orang-orang untuk memberikan rasa nyaman dan tenang

Engkaulah pahlawan dengan jasamu yang kau berikan
kebebasan dan rasa kemanusiaan yang tidak pernah kami lupakan
dan
disinilah pada tanggal 7 februari dihari yang mulia ini
kami menatap merah putih dan berharap yang terbaik untukmu
kami berdoa agar jasa-jasamu selama ini diterima
disisi sang Maha kuasa
Terima kasih pahlawanku engkau telah membuat Bangsa Indonesia ini menjadi lebih baik

Terima kasih pahlawanku
....



Penulis : Amelia Kartika

Langit gelap menyembunyikan awan
disudut bait bersama tinta yang terukit diatas kertas putih
perlahan mengukir satu persatu hurup rangkaian kata ungkapan terima kasih dari generasi penerus dan penyambung tongkat estafet dari kalian

Ada banyak ungkapan yang kami utarakan
tak ada lagi yang dapat kami temui
hanya sepucuk surat yang dapat kutulis
serta nisan yang kami datangi
kalian gugur di medan perang

Sepucuk surat untuk pejuang
sepenggal kata yang tak dapat mengungkapkan rasa terima kasih dan rasa bangga terhadap dirimu
dari cerita yang kudengar
tak ada rasa takut yang ada pada dirimu saat membela Tanah air
mengorbankan diri demi hak yang kami dapatkan
walau nyawa sebagai taruhannya
tak kenal waktu malam, siang bahkan subuh
tak kau pikirkan lapar dan haus yang melanda
hanya satu ada pada benak kalian
"MERDEKA !!!"

Hari demi hari berlalu
perjuangan menjadi tak sia-sia
bendera kebangsaan dan kebanggan kita
merah putih telah berkibar ditanah Pagatan ini
kau berhasil mengusir para perampas hak kami
sekali lagi terima kasih
berkat kalian kami dapat tenang untuk menimba ilmu
kau memberikan bebasan tanpa paksaan dari penjajah
"Sang perampas hak"
tenglah pejuang, berbaringlah ditempat peristirahatan terakhirmu
perjuanganmu tak akan kami lupakan walau waktu terus menyapa
bergulir berganti siang dan malam



Penulis : Nurul Latifah

Sekarang tepat tanggal 7 Februari
hari ini bertepatan dengan hari peringatan atas jasamu wahai pahlawanku
jasamu yang rela berkorban memperjuangkan kota tercintaku Pagatan
dengan bertaruh nyawa dan hanya mangantongi dua pilihan merdeka atau mati
dengan semangat yang membara di dada
engkau acungkan senjata dengan sangarnya terus maju ke medan bakti
melawan musuh yang selama ini menjajah kota kita tercinta
meninggalkan orangtua, sanak saudara, istri serta anak-anak kalian
demi menyelamatkan masa depan kami
generasi muda tanpa penjajah yang tak berkrimanusiaan
Terima kasih pahlawan atas pengorbanan engkau yang tak pernah menuntut balas jasa
semoga kalian para pahlawanku tenang di alam sana.



Penulis : Andifa Anugrah Putra

Pahlawan, sebesar apa jasamu ?

Sebersih titik hujan yang membasahi bumi
seperti sang surya yang memecah kegelapan
engkau datang disaat jerebu menghantam kami
disaat kegelapan menghantui kami

bayangkan ...

apa yang terjadi pada kami ?
dihantui oleh kegelapan dan kesakitan yang diciptakan hantaman jerebu
jika itu terjadi tentu saja kami tidak bias keluar rumah
tak akan pernah berdiri di sini saling bertatap muka

tiba saatnya engkau datang
bagaikan hujan di pagi yang terang
engkau membersihkan sampah Negara dengan kemampuan yang brilian dan menjadi keajaiban untuk kami

mereka adalah pahlawan
mereka mengubah sejarah kita, hidup kita, kesejahteraan kita
untuk menjadi lebih baik

kadang aku teringat mengapa aku dini ?
bagaimana aku bisa berada disini jika tanpa ada perjuangan mereka
disinilah kita berdiri memandang sang merah puti
kehidupan yang tidak mungkin terjadi jika engkau tidak ada disini

Terima kasih ya ...
Hari ini kami memperingati perjuanganmu
dengan selimut kedamaian
kami berharap yang terbaik untuk kalian
dan
jangan khawatir tentang perjuangan kalian
perjuangan kalian tak akan pernah sia-sia
kami disini sudah merdeka dan melewati hari-hari tanpa penjajah

Selamat jalan dan Terima kasih
kami akan senantiasa menjaga kota yang telah kalian perjuangkan



Penulis : Syahrul Ramadani

Engkau memperjuangkan kemerdekaan sampai titik darah terakhir
Engkau berkata lebih baik mati sebagai pejuang dari pada mati sebagai pecundang
Engkau selalu ku banggakan dan selalu ku seru-serukan
Semangatmu terus membekas di Negeri ini dan tetesan keringatmu serta jejakmu terus membayang di Negeri ini

Aku akan selalu mengingat jasa-jasamu
dikala kau masih ada
aku akan selalu berterima kasih kepadamu
apabila engkau tidak akan memperjuangkan
mungkin kami masih dijajah dan menjadi budak mereka

Semoga engkau tenang di alam sana
serta setiap tetesan darahmu terus mengalirkan amalanmu
aku berharap negeri ini tetap mempertahankan persatuan
serta semangat juangmu terus diwariskan ke generasi penerus bangsa

Aku menuliskan surat ini agar engkau tau
betapa kami sangat berterima kasih kepadamu
semangat juangmu terus menggelora dalam hatiku
sekali merdeka tetap merdeka selama hayat masih dikandung badan
MERDEKA atau MATI !!!

hanya jasamu yang bagaikan angina
membawa rasa nyaman walau hanya bisa dirasakan
apa yang bisa kami perbuat untuk membalas rasa nyaman tersebut ?
kami hanya bisa merasakand dan membayangkan darah dari tembakan pistol
banjir keringat yang tidak terbendung
dan semangat bagaiakan api yang ingin membakar semangatku.



Penulis : Jannatul Rezka Awalia

Pahlawan ...
kau berjuang dengan sekuat tenaga demi Tanah air tercinta ini
kau berjuang dengan senjata yang seadanya melawan para penjajah
kau berjuang tanpa mengeluh
tak bisa ku hitung berapakah jasamu dan tak akan bisa ku bayar
engkaulah sosok yang paling berjasa di Tanah air ini

Pahlawan ...
Terima kasih untuk jasa dan perjuanganmu
Terima kasih untuk segalanya yang pernah kau berikan untuk bangsa, Negara dan Tanah Air ini.



Penulis : Megawati Putri

Tetes demi tetes darah mengalir dengan sendirinya
rasa sakit yang terasapun tidak dihiraukan
keringatpun bercampur dengan air mata
sambal memegang senjata yang seadanya demi membela bumi pertiwi
kau tinggalkan sanak keluargamu untuk masa depan kami
dan akhirnya engkau gugur saat bertempur
semua yang kau lakukan sangatlah berharga sampai kami bisa menikmati setiap hari kami dengan lapang
sedangkan dulu kalian lewati dengan penuh perjuangan dan penderitaan
karena penjajah yang kejam menindas satu demi satu sosok yang tak bersalah

Terima kasih atas semuanya, semoga disana engkau bahagia
aku selalu berdoa agar engkau bahagia

Terima kasih pahlawan ...



Penulis : Ahmad Nor Rizaldi

Pahlawanku entah apa yang bisa aku lakukan untuk membalas semua jasa dan perjuanganmu
engkau berkorban demi Negara ini dan engkau berjuang ekuat tenagamu hingga titik darah penghabisan
sungguh luar biasa perjuanganmu untuk melawan penjajah

Sekarang bayangkan
sungai yang tenang dengan rumput yang bergoyang
serta pohon-pohon yang indah dan rindang
tanpa sampah-sampah yang megelilingi kita
begitu tenang bukan ?

Penjajah bagaikan sampah Negeri ini
dengan hati kotor mereka ingin menguasai Negeri tercinta ini
kejam dan tidak mendidik
apakah kalian bisa hidup disungai yang kotor ?
kalau kita ibaratkan ikan, kita pasti akan mati
Bersyukurlah atas jasa pahlawan
kita bisa menjadi ikan yang hidup di air bersih

Terima kasih atas semangat dan perjuangan kalian
MERDEKA !!!



Penulis : Enni Novisa

Suara jeritan dan tetesan air mata membasahi tanah air Indonesia.
Bercucuran darah yang kau tumpahkan untuk membela Negeri ini
keringat yang membasahi tubuhmu kau bakar dengan semangat juang untuk membela Tanah air tercinta
hingga tetes darah penghabisan kau korbankan untuk mendapatkan kemerdekaan
semua pengorbanan yang kau berikan sungguh tidak dapat terbalaskan oleh hal apapun
engkau mengucapkan sumpah dengan berani
MERDEKA atau MATI !!!

Dengan kata itu kau rela mengorbankan jiwa serta ragamu
tidak kau hiraukan rasa sakit dan pedih yang merasuki ragamu
darah yang membasahi tubuhmu tidak kau pedulikan
jika kata MERDEKA belum dapat terucapkan
maka kau tidak akan berhenti berjuang sampai titik darah penghabisan demi kemerdekaan

Engkau memberanikan diri dan dengan tegas menyatakan bahwa kemerdekaan akan tercapai cepat atau lambat
dengan semangat yang kau tanamkan
engkau melawan para penjajah itu dengan hanya berbekalkan senjata yang seadanya
hanya dengan bamboo runcing yang kau genggam dengan erat
kau tak menghiraukan para penjajah yang berdiri tegap dihadapanmu
dengan senjata yang serba modern
Hingga kau gugur di medan perang
kau tumpahan darahmu di Tanah air ini
Darah dan air mata membasahi Tanah air Indonesia

Kini hanyalah semerbak harum namamu yang tertinggal disini
Namun kami disini
Putra-putri Indonesia tidak akan melupakan segala perjuangan dan semua jasamu

Terima kasih Pahlawan
...

Komentar