SURAT UNTUK PAHLAWAN DARI KELAS X-5 SMAN 1 KUSAN HILIR



Penulis : Bambang Suryadi

Oh... Pahlawanku
Tidak ada yang bisa kuucapkan
atas apa yang telah kau lakukan untuk kami
Hanya doa yang bisa kuberikan untukmu

kau mempunyai tekad dan semangat yang kuat 
Berbagai Rintangan tak menggetarkanmu
kau melawan penjajah dengan bersenjatakan bambu
Jasamu akan selalu kuingat sampai akhir hidupku

oh ... Pahlawanku
kau mempertaruhkan nyawamu demi kota ini
Bagaimana kami bisa membalas jasamu

Oh ... Pahlawanku
Kau Bagaikan matahari yang menyinari bumi
memang kami tidak bisa menyaksikan pengorbananmu langsung
tetapi kami bisa merasakan betapa pedihnya pengorbananmu

Terima kasih Pahlawanku
Kau tetap ada didalam Jiwaku

dari Generasi muda yang tak melupakanmu


Penulis : Puspa Kumala

Dipagi hari ini 7 Februari
Kicauan burung saling bersahutan
udara yang sejuk dan pohon yang rindang mengingatkan ku akan hari pahlawan
semangatku mulai terbangun untuk mengingat sosok pahlawan yang sangat berjasa.
yang berani berjuang untuk tanah tercinta
segala bentuk perjuanganmu membuahkan hasil yang dapat kami kenang sepanjang masa.
akan selalu ku ingat jasa dan budimu untuk tanah tercinta ini.

Dari perjuanganmu melawan penjajah
yang ingin menguasai tanah kita
engkau berpikir bahkan rela mempertaruhkan nyawamu demi kami.

Engkau mengelola tanah ini dengan semangat dan juangmu hingga pada masa ini masih terukir kenanganmu yang teramat banyak meninggalkan kenangabn bersejarah.

Aku tidak tahu lagi apa jadinya kota Pagatan ini tanpamu
Apa jadinya kami sebagai penghuni tanah ini
Aku selalu berterima kasih atas segala perjuanganmu terhadap tanah tercinta.
yang berhasil kau selamatkan dari penjajah yang ingin menguasai segalanya.


Penulis : Akbar Ramadhani Noor


Sinar mentari yang menyinari atau menerawang bumi yang indah sampai kepelosok kota-kota kecil, termasuk di Kota Pagatan ini.
Dipagi cerah aku melihat indahnya suasana yang ada di kota ini.

Aku teringat hari ini adalah hari pahlawan 7 Februari Pagatan. 
saat itu aku teringat sosok pahlawan yang telah memperjuangkan kota ini menjadi kota yang ramai dan damai.

Aku membangun semangat nasionalisme dan patriotisme
Pahlawan... berkatmu aku bisa hidup sekarang ini dengan rasa yang sangat membutuhkan pengorbanan amat dalam
Pahlawan bagiku adalah kehidupan bagiku
Aku sadar
Pahlawan tidak hanya untuk dipajang di diding setiap kelas
Pahlawan harus selalu diingat dalam memori setiap insan

terima kasih pahlawan
berkat kau aku bisa hidup sekarang 
jika dulu kau tidak berjuang
bagaimana dengan nasib kami ?
mungkin kota ini akan semakin hancur 

Sekali lagi terima kasih pahlawan
Aku akan selalu ingat semangat perjuanganmu dan jasamu hingga akhir hayat.




Penulis : Syahriel Siddiq

Kenang-kenangan yang kau ukirkan lewat kisah
yang turun temurun diceritakan
perjuangan-perjuangan serta pengorbanan-pengorbanan
yang engkau berikan serta pengabdian engkau melinfungi kota ini.

Engkau bagaikan akar pada tanaman yang menembus tanah dan bebatuan keras untuk kesuburan tanaman itu
namun hanyalah daun, bunga dan buahnya saja
yang banyak dipuji orang

tetapi ...
engkau tetap setia walaupun engkau berada terkubur di dalam tanah
dan tetap setia demi kesuburan tanamannya
tanpa adanya perjuanganmu 
apalah jadinya sekarang kota tercinta ini
terbelenggu ditengah kegelapan melanda

tetes-tertes darahmu tak ternilai dan tak mungkin terbayarkan
meski dunia dan seisinya bersedia membayarnya

tepat pada tanggal 7 Februari 
hari ini kami sebagai penerus Bangsa 
bersedia mengamalkan dan akan melanjutkan perjuangan kalian 
untuk menjaga kota Pagatan tercinta ini


Terima Kasih pahlawan ... 

Komentar