Pagatan, 7 Februari 2017
Tepat tanggal 7 februari Pagatan, Tanah Bumbu memperingati hari pahlawan untuk mengenang kembali betapa berat dan kerasnya perjuangan para pahlawan untuk menjaga kedaulatan Bangsa dan Negara.
Kejadian bersejarah ini dimulai Pada 1946, satu tahun setelah Indonesia merdeka, para penjajah masih bernafsu menguasai sebagian wilayah Indonesia. saat itu, kawasan pesisir tenggara Kalimantan dinilai sangat strategis untuk menjadi markas baru para penjajah. Namun, rencana itu sudah terdengar terklebih dahulu oleh masyarakat Pagatan. Dipimpin H.M Nurung, masyarakat Pagatan sudah siap dengan berbagai senjata tradisional yang mereka miliki seperti bambuy runcing dan parang serta mereka juga memanfaatkan senjata rampasan perang seperti granat dan senapan.
Namun, pihak Belanda paham betul bahwa mereka tak mduah untuk menaklukkan para pemuda Pagatan yang memiliki militansi yang kuat untuk menjaga wilayah dari pihak asing. Tentara Belanda juga tak mungkin mampu menaklukkan masyarakat Pagatan jika mereka tak merapat dari bibir Pantai.
Oleh karena itu tentara Belanda merancang strategi baru agar mereka dapat masuk ke wilayah Pagatan dengan lebih mudah. Dari jauh masyarakat Pagatan melihat bendera merah putih berkibar dari atas sekoci. ini tentu mengejutkan, sebab warga Pagatan mengira bahwa orang-orang yang di skoci adalah tentara Belanda yang ingin menyerang mereka. tetapi perkiraan mereka meleset, mereka yang datang ternyata juga warga Indonesia, dari skoci tersebut juga mereka berteriak bahwa kapal perang besar tersebut adalah milik orang Indonesia, sehingga masyarakat pagatan tak perlu khawatir akan terjadi peperangan.
Namun, karena rasa persaudaraan yang kuat dasn kentalnya sifat prasangka baik terhadap sesama, masyarakat Pagatan tidak menaruh curiga sedikitpun. Mereka tidak memperhitungkan kemungkinan yang terjadi kemudian.
Setibanya kapal perang itu dibibir pantai, rakyat Pagatan dikejutkan dengan serangan tiba-tiba yang berasal dari kapal besar. Akhirnya HM Nurung dan ratusan prajurit tewas karena tak sempat melarikan diri. Ratusan pejuang itu dimakamkan di makam pahlawan Pahlawan Pagatan Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten Tanah Bumbu.
Momen inilah yang setiap tahun diperingati oleh masyarakat Tanah Bumbu.
Sumber :pujamandela.wordpress.com
Komentar
Posting Komentar