Selamat Siang untuk kalian yang selalu setia mengunjungi blog saya.
Hari ini saya ingin mengajak Sanak Sejarah ULM (dulu dikenal dengan UNLAM) angkatan tahun 2012 untuk bernostalgia masa-masa PKL di Pangkalan Bun Kalimantan Tengah.
Sebelum memposting foto-foto kami lebih lanjut alangkah baiknya kita mengenal lebih dekat dulu Pangkalan Bun.
Pangkalan Bun adalah ibukota Kabupaten Waringin Barat di Kalimantan Tengah, Indonesia. Pangkalan Bun merupakan bagian dari beberapa wilayah kelurahan terutama kelurahan Mendawai Raja, Mendawai Seberang dan Raja Seberang.
Menurut perkembangannya Pangkalan Bun sebelumnya dikenal sebagai Pangkalanbuun dan merupakan pelabuhan (Pangkalan) di tepi sungai Buun. kota ini merupakan tempat keududkan Pangeran Ratu (raja) Kerajaan Kotawaringin, setelah istana di Kotawaringin lama ditinggalkan pada tahun 1841. Istana di Pangkalan Bun dikenal sebagai istana kuning. Pangeran Ratu (Raja) kerajaan Kotawaringin kedudukannnya sejajar dengan Sultan Muda/Pangeran Mahkota di Kesultanan Banjar namun levelnya satu tingkat dibawah dari Sultan Banjar.
Penduduk asli yang tinggal di daerah adalah suku Dayak yang berindukan Dayak Ngaju. kedekatan suku Dayak dengan sungai mengakibatkan mereka mengidentitaskan diri atau masyaryarakat dnegan nama sungai (Usop et al, 1995:1-6). Pada umumnya orang Dayak berkeprcayaan kaharingan atau Kristen. sedangkan orang Dayak yang memeluk Agama Islam menyebut dirinya Melayu.
Suka Duka dalam perjalanan ke Pangkalan Bun, kami terjebak banjir tapi ini lah yang membuat rasa persaudaraan kami semakin erat.
Terima kasih telah meluangkan waktu membaca postingan saya hari ini.
silahkan Klik untuk mengunjungi kegiatan kami di
Pantai Batakan
Daftar Pustaka :
https://id.m.wikipedia.org/wiki/pangkalan_Bun
Komentar
Posting Komentar